senyum anak-anak memang yang paling meneduhkan, ada keceriaan dan keikhlasan yang tertampilkan disana, juga manisnya asli tanpa pemanis buatan, jadi pengen sruput *hlahh 😀 , serius manis sekali senyumu dhek, coba ga ada ibunya kamu uda amah bungkus… *ditimpukbeduk*
Alhamdulillah, ramadhan telah memasuki malam ke-20. Ayo bagaimana kabar tilawahnya? kabar qiyamul lailnya? dan tentu saja bagaimana kabar hati dan kabar keimanan kita? adakah yang berubah, berubah lebih baik pastinya. In syaa Allah, Aamiin. saling mendoakan ya sahabat. semoga kita semua bisa menjadi “jaisyul” yang bisa memenangkan ramadhan, yang bisa bertahan sampai kita semua bisa memasuki ar royyan yang digambarkan sangat menawan 🙂
Bismillah, hari ini ingin sedikit bercerita tentang anak-anak dan masjid (semoga nyambung isi tulisan dengan judulnya yak,hehe)
baca status kakak pualing ganteng sedunia disebelah, jadi kepikiran…
“Kalau masjid enggak welcome ke anak, dia lebih memilih ke mall, baru sampai lobby mall udah dibukain pintu mobilnya, di sambut dengan senyum ramah, dibantuin turun. Dan di Mall juga disediakan play ground, banyak yang free pula. Jadi jangan heran kalau anak-anak lebih senang ke Mall daripada ke Masjid “
kalau difikir-fikir, benar juga ya…
Ramadhan tahun lalu saya sempat menulis tentang (https://sketsalbanna.wordpress.com/…/…/anak-anak-dan-gambar/) isinya juga menceritakan beberapa aktivitas lucu anak-anak dimasjid, dan hari ini dimasjid yang berbeda saya bertemu sesosok seorang gadis kecil manis yang mengingatkan saya kepada tulisan tahun lalu dan berhubungan dengan status diatas..,
si adhek menggunakan mekena kombinasi pink biru, dengan motif gambar masjid dengan menara dikanan kirinya, dilengkapi bulan dan bintang tak lupa bertengger diatas keduanya, juga yang lucu lagi ada gambar princess yang ada dibagian depannya, ah mekena yang imut sekali 🙂 , beli dimana ammah pengen (?) hus-huss –” (saya bisa memperhatikan lebih detail, karena kebetulan posisi ibunya berada disebelah saya, duh ini prolog yang ga usah diceritain gpp,hehe. intinya adheknya lucu dan aktif sekali)
saat tausiah tiba, ia terlihat riang meloncat dan berlarian kesana kemari, diantara shof-shof… dan benar saja, kalau satu berlari biasanya akan memicu teman-temannya untuk ikut berlari-lari, sebenarnya ini seru sekali. saya suka, saya sempat menikmatinya, untungnya si adhek lari2nya pas tausiah,kalau pas sholat bisa sedikit rame mungkin yah, hehe 🙂
Alhamdulillahnya masih aman terkendali, si adek dipegang ibunya ketika ia hendak beranjak agak jauh dan akhirnya (terpaksalah dia) duduk manis disebelah saya 🙂
saat sholat tarawih pertama (rokaat 1) diawal-awal dengan sekuat tenaga,ia mencoba mengikuti gerakan sholat, tak lama kemudian, mungkin dia tak tahan akhirnya ia kembali berlari-lari ria didepan shof-shof jama’ah sholat (termasuk saya), hingga salam tiba ia masi asik lari-lari.
ibunya dengan cepat, memegangi dan kembali mendudukkannya
hmmmm, berfikir sejenak,
gimana caranya, agar anak ini tenang dan tetap mau belajar sholat,kalau ia mulai bosan ia bisa bermain, tapi tetap dengan tenang smile emoticon
saya mencoba mengeluarkan buku catatan, membuka bagian kosong dan menggoreskan pena secepat mungkin membuat siluet masjid persis sesuai yang ada dimekenanya, sebelum dia berlari-lari kembali dan imam sholat berdiri. menyapanya pelan-pelan “adhek sholat yuk, atau nanti kalau capek duduk terus lanjutin gambarnya,.. ini boleh dicoret-coret yang mana aja, kalau mau lanjutin gambar masjid ammah boleh juga. tapi syaratnya ga boleh dibawa lari-lari ya.., disisni aja,mau??
tanpa jawaban, hanya anggukan si adhek langsung mengambil pena dari tangan saya smile emoticon
“yes, Alhamdulillah cara yang cukup efektif” setidaknya untuk malam ini, hehe.. dia memlilih untuk melanjutkan gambar yang saya buat, walaupun bentuknya acakkadul, alhamdulillah berhasil membuatnya tenang sampai sholat witir berakhir, tentu saja si ibu disebelahnya juga merasa tenang. alhamdulillah…
***
intinya,…
mari buat masjid sebagai tempat yang nyaman, ramah, bersih dan menyenangkan bagi anak-anak. karena kelak mereka yang akan memakmurkan masjid, Indahnya jika kita bisa melihat anak-anak yang masih lucu-lucu ini sudah mulai akrab dengan masjid, diajarkan untuk betah berlama-lama di masjid, menghormati yang sedang beribadah, serta dapat belajar secara langsung….,berharap kelak (dimasa remajanya) hati mereka sudah terpaut dimasjid karena sudah dibiasakan dari kecil. Aamiin 🙂
Ps ; sepertinya, besok-besok harus selalu siapin peralatan perang *red (spidol, hvs, pencil warna , dan kertas lipat ditas), jd kalau sewaktu-waktu dibutuhin,kita uda punya amunisi untuk bermain, semoga bermanfaat 🙂
*judul sama isinya agak dipaksain ya,hehhe
#saya #Anak_Anak dan #Gambar smile emoticon #masjid